by

Tahap Penyidikan, Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter

 :
banner 468x60

JambiEkspress.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Perkembangan signifikan terjadi dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang tenaga medis di Rumah Sakit Persada, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Polisi kini resmi menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan setelah sejumlah bukti awal dianggap cukup kuat.

banner 336x280

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M. Sholeh, dalam keterangan pers yang digelar pada Senin lalu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah petunjuk awal yang mendukung dugaan tersebut.

“Yang terduga adalah seorang dokter berinisial AY. Saat ini kasusnya telah masuk ke tahap penyidikan. Kami tengah melengkapi alat bukti, termasuk menganalisis rekaman CCTV yang berada di area rumah sakit,” ungkap Kompol Sholeh kepada wartawan.

 :

Kasus ini bermula dari laporan seorang pasien perempuan berinisial QAR (31), warga Bandung, yang mengaku mengalami pelecehan seksual saat dirawat inap di RS Persada. QAR menuturkan bahwa kejadian yang dialaminya sangat mengejutkan dan telah meninggalkan trauma yang mendalam.

 :

“Saya merasa dilecehkan oleh seseorang yang seharusnya bertugas memberikan pelayanan kesehatan dengan profesional. Saya baru memberanikan diri melapor setelah berdiskusi dengan keluarga. Ini bukan hal yang mudah,” ujar QAR.

Menanggapi kasus tersebut, pihak RS Persada melalui Humasnya, dr. Ika Suryaningsih, menyatakan komitmen mereka untuk menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Ia menegaskan bahwa rumah sakit akan bekerja sama sepenuhnya dengan aparat kepolisian.

See also  Ke SemiFinal, Ganda Campuran Indonesia Jafar/Felisha Permalukan Goh/Lai
 :

“Kami tidak akan menoleransi apabila terbukti terjadi pelanggaran etik maupun hukum oleh tenaga medis kami. Kami menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib,” kata dr. Ika secara singkat.

Sementara itu, kepolisian membuka kemungkinan bahwa mungkin masih ada korban lain yang belum berani melapor. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk tidak ragu menyampaikan laporan apabila mengalami hal serupa.

“Jika ada korban lainnya, kami harap mereka berani bersuara. Semua laporan akan kami tindak lanjuti secara profesional dan menyeluruh,” tutup Kompol Sholeh.

Hingga berita ini diturunkan, penyidik masih terus mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. Pihak kepolisian memastikan bahwa proses penyidikan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. | JambiEkspress.Com | tvonenews | *** |

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment