by

Sempat Mabuk Hingga Cekcok, Dua Pria Bunuh Teman Sendiri

 :
banner 468x60

JambiEkspress.Com | ArtaSariMediaGroup ~ T alias Cepi (24) dan M alias Teleng (24) tega menghabisi nyawa temannya sendiri, yaitu Dedi Sutara alias Buntung di Indramayu, Jawa Barat.

Aksi pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku terjadi pada Jumat, 23 Mei 2025 sekitar pukul 23.30 WIB.

banner 336x280

Mayat Dedi Sutara kemudian ditemukan di area sawah Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Indramayu, pada Sabtu (24/5/2025) pagi.

Saat ditemukan, kondisi korban babak belur, terutama pada bagian wajah dan leher.

 :

Polisi lantas bergerak cepat mencari kedua pelaku dan berhasil meringkusnya dalam waktu kurang dari 24 jam.

 :

Hal itu disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo saat konferensi pers di Mapolres, Senin (26/5/2025).

“Alhamdulillah dalam waktu kurang dari 24 jam kami dapat merespons dengan cepat mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Tukdana,” ujarnya, dilansir Tribun Jabar.

 :

Ari menyebut, peristiwa ini bermula saat korban dan para pelaku menonton acara kesenian sandiwara.

Ketika itu mereka mabuk-mabukan bersama sampai terjadi cekcok antara korban dengan pelaku.

Selanjutnya, pada malam hari selanjutnya, empat orang yang terdiri dari korban, kedua pelaku, dan rekannya yang lain bernama Sarwa bertemu untuk kembali pesta miras.

Mereka minum miras di rumah Sarwa, lalu sekitar pukul 22.30 WIB, pelaku T memaksa korban untuk ikut ke suatu tempat.

Ia yang sejak awal berniat menghabisi korban pun mengajak M untuk membantu menganiaya Dedi Sutara.

See also  Terjebak di Hulu Sungai, Tim SAR Evakuasi 4 Mahasiswa Hanyut

Korban yang sudah dalam keadaan mabuk berat dibonceng di tengah dengan naik sepeda motor.

Posisinya, M yang mengendarai motor, sedangkan T duduk paling belakang menjaga korban.

Sementara itu, Sarwa tidak ikut dalam aksi pengeroyokan tersebut.

“Awalnya minum minuman keras lalu terjadi gesekan. Esoknya minum minuman keras lagi dan terjadi gesekan lagi.”

“Kemudian dibawa lah ke sawah tersebut dan dianiaya hingga akhirnya meninggal dunia,” ujarnya.

Penemuan Jenazah

Sebelumnya, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Mochammad Arwin Bachar mengungkapkan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh petani yang hendak panen di sawah pada Sabtu pagi.

Tepatnya pada pukul 07.10 WIB, saat saksi mata memarkirkan sepeda motornya, dirinya melihat ada pria yang tergeletak di sawah.

Ketika ditemukan, pria itu rupanya sudah meninggal dunia dan kondisinya penuh luka.

Saksi mata itu pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Tukdana.

Polisi yang memperoleh laporan langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tim dari Reskrim, Resmob, dan INAFIS Polres Indramayu turut diterjunkan untuk melakukan penyelidikan awal.

Dari hasil pemeriksaan awal, sambung Arwin, ada luka lebam di wajah dan pelipis korban.

Arwin juga menjelaskan, ada tanda-tanda kekerasan fisik yang didapat korban hingga akhirnya meninggal dunia.

Saat ditemukan, korban diketahui hanya memakai celana jeans pendek dan tidak memakai baju.

See also  Pria Beristri, Nikah Lagi Pakai Dokumen Palsu & Mengaku Lulusan UGM

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan ada lima cup bekas minuman berenergi serta kantong plastik berisikan empat butir bakso atau cilok yang sudah dicampur saus.

“Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sampel darah dari wajah korban, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.

Jenazah korban lantas dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk keperluan autopsi guna memastikan penyebab kematian.

Jenazah korban saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk keperluan autopsi guna memastikan penyebab kematian. | JambiEkspress.Com | SerambiNews | *** |

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment