by

Terima Pangkat Jenderal Kehormatan, Rajo Ameh ; Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam

 :
banner 468x60

JambiEkspress.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Rajo Ameh, seorang warga masyarakat Minang perantauan yang berdomisili di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan tanggapan terkait keputusan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan pangkat Jenderal Kehormatan kepada Djamari Chaniago.

Keputusan tersebut diambil usai penunjukkan Djamari Chaniago menjadi Menkopolkam RI, berbagai reaksi dari publik, khususnya di kalangan masyarakat Minangkabau, mengingat Djamari Chaniago adalah salah satu figur yang cukup dikenal di Indonesia.

banner 336x280

Dalam sebuah pertemuan, Rajo Ameh menyatakan bahwa keputusan tersebut merupakan hal yang “menarik” dan “memiliki konteks tersendiri.” Ia menjelaskan bahwa Djamari Chaniago dikenal sebagai tokoh yang punya pengaruh dalam banyak aspek kehidupan, baik sosial maupun politik. Namun, Rajo Ameh menekankan bahwa pemberian pangkat kehormatan tersebut tentu harus dilihat dari perspektif yang lebih luas.

“Secara pribadi, saya melihatnya sebagai suatu bentuk apresiasi terhadap kontribusi beliau di dunia militer maupun di ranah sosial dan juga atas penunjukkan beliau sebagai Menkopolkam oleh Presiden Prabowo Subianto,” terang Rajo Ameh.

 :

Djamari Chaniago, yang sebelumnya menjabat di beberapa posisi penting di militer dan pemerintahan, mendapatkan pangkat Jenderal Kehormatan sebagai bagian dari penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya.

 :

Dan sebagai warga Minang perantauan yang ada di Kabupaten Belitung Timur ; jelas merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi setiap kita warga Minang,” ujarnya.

“Saya rasa keputusan Prabowo perlu dilihat dalam konteks yang lebih luas, terutama mengenai dinamika politik dan sosial yang berkembang. Pemberian pangkat kehormatan ini mungkin memiliki dampak tertentu, terutama hal positifnya,” tambah Rajo Ameh.

See also  Tidak Lapor Bea Cukai, Warga Batam Bawa SGD 17.000 didenda Rp21,9 Juta
 :

Sementara itu, berbagai kalangan menyambut positif atas pemberian pangkat tersebut.

Sejumlah pengamat politik berharap agar keputusan ini menjadi pendorong bagi Djamari Chaniago dalam melaksanakan tugas sebagai Menkopolkam, masyarakat juga berharap agar segala penghargaan yang diberikan dapat dijadikan landasan untuk berprestasi dan berkontribusi nyata bagi negara dan bangsa, utamanya dalam mengemban jabatan Menkopolkam.

Prabowo Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri

Presiden Prabowo Subianto memberikan kenaikan pangkat istimewa jenderal kehormatan penuh kepada Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago dan Jenderal Polisi (Purn) Ahmad Dofiri.

Pengumuman itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana, Selasa (16/9/2025). “Jadi pada hari ini Bapak Presiden memberikan kenaikan pangkat istimewa jenderal kehormatan penuh kepada Bapak Jenderal Djamari Chaniago dan kepada Jenderal Polisi Ahmad Dofiri,” kata Prasetyo.

Menurutnya, keputusan ini diambil Presiden setelah melalui banyak pertimbangan dan penilaian dari berbagai pihak.

“Beliau berdua adalah figur-figur putra terbaik bangsa yang telah mengabdi sekian puluh tahun lamanya dengan segala prestasi, baik di TNI Angkatan Darat maupun di Kepolisian,” jelasnya. Prasetyo menambahkan, Presiden Ke-8 RI itu mendapatkan masukan dari beragam sumber sebelum memutuskan penganugerahan tersebut.

Dia tak menampik bahwa masukan juga bersumber termasuk dari institusi yang bersangkutan, kemudian juga dari atasan kedua tokoh tersebut. “Presiden kan juga mengenal atasan-atasan dari beliau berdua, kemudian dari bawahan.

See also  Kapolres & Kelompok Tani “Bina Tani” Panen Jagung Bersama

Banyak penilaiannya, dan kemudian Bapak Presiden merasa mengambil keputusan untuk memberikan penghormatan, baik kepada individu maupun tentunya akan mewakili institusinya,” tandas Prasetyo Hadi. | JambiEkspress.Com | */Kabar24Bisnis | *** |

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment