Daruba | Morotai | Maluku Utara | JambiEkspress.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Rusli Sibua, merespon baik unjuk rasa ratusan nelayan tuna Morotai, Selasa (29/4/2025). Rusli didampingi Wakil Bupati Rio Christian Pawane dan Sekretaris Daerah Muhammad Umar Ali melakukan audiensi dengan para nelayan usai aksi.
Dalam hearing itu, nelayan kembali menyuarakan lima tuntutan, yakni:
1. Meminta pemda segera memperbaiki mekanisme distribusi subsidi BBM ke nelayan tuna, termasuk pengawasan ketat terhadap penyalurannya, dengan
membuka akses langsung dan transparan
2. Hentikan operasi kapal pakura asal Bitung di perairan laut Morotai
3. Meminta pemda memberikan bantuan hukum dan advokasi bagi nelayan tuna terdampak konflik di wilayah tangkap nelayan lokal
4. Perbanyak pabrik es dan fungsikan pabrik es yang mangkrak.
5. Stabilkan harga ikan tuna di kabupaten Pulau Morotai.
Bupati Rusli menyampaikan, pemda siap menindaklanjuti tuntutan-tuntutan tersebut demi kesejahteraan nelayan.

Ia juga memberikan peringatan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Perindagkop-UKM agar merespon tuntutan nelayan.

“Saya kasih warning Perindagkop di 100 hari kerja ini, kalau tidak ada perbaikan saya ganti,” tegasnya.
Rusli juga meminta para nelayan bersabar. Sebab, kondisi Pulau Morotai saat ini masih proses pembenahan.

“Termasuk soal penyaluran BBM bersubsidi dan lain sebagainya, jadi apapun jenis masalah, termasuk BBM, kami akan benahi. Saya tidak akan tinggal diam untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut masyarakat, khususnya masyarakat nelayan Morotai,” tandasnya.
Sekda Muhammad Umar Ali menambahkan, soal kapal pakura pemda akan berkoordinasi dengan Pemda Bitung.
“Supaya kami bisa deteksi berapa banyak dan berapa mil kapal yang masuk beroperasi di laut Morotai.
Itu yang kita wanti-wanti juga. Terus dengan pihak-pihak perusahan di Bitung untuk kita ingatkan supaya kapal Bitung masuk di Morotai harus punya batasan, tidak lagi mengambil ikan pakai lampu di rumpon Morotai,” tegasnya.
“Supaya nelayan kita tidak diganggu. Jadi Pemda tidak diam menindaki nelayan Bitung masuk ke wilayah laut Morotai,” tandas Umar. | JambiEkspress.Com | TAndaSeru | *** |
mantap